rss
Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites

Rabu, 10 Oktober 2012

#Garda10 Percikan Dua: Jujur Saya Ragu Awalnya

Canggung, dan tak mengerti kenapa bisa bersama kalian... Tapi berbicara kalian memang berbicara tentang sahabat

Ya, saya jujur canggung ketika pertama kali berkumpul dengan seluruh anggota #Garda10. Sudah kenal semua sih-pengecualian Irfan dan Aries-tapi pada saat kami pertama kali berkumpul, saya punya beberapa teman yang saya lebih sering jalan bersama mereka. Karena itu, saya berpikir bisakah kita menjadi satu kelompok yang kompak? Awalnya saja saya sudah canggung-padahal itu wajar kan?.

Source: Google.com
Ketika #Garda10 ini terbentuk, ada perasaan 'tidakkah saya menyakiti teman2 dekat saya yang lainnya?', terlebih lagi teman para anggota #Garda10. Kenapa kita tidak tetap seperti ini saja? Sudah jadi satu kesatuan utuh? Saya khawatir bagaimana kalau teman yang lain tahu? Jujur saja awalnya saya menganggap sepertinya kami harus meakai prinsip amniyah dalam kegiatan kami. #Konyol

Misalnya saja, saya punya banyak teman dekat di KAMMI, tapi kenapa hanya beberapa orang saja yang ikut ke #Garda10? Contoh lain, Titi-teman sekamar saya di kontrakan-, merupakan teman dekat Iim. Saya, Titi, dan Iim lumayan sering jalan bareng apalagi setelah bersama mengikuti PPB5. Tapi kemudiab kenapa hanya saya dan Iim? Jujur saya sangat khawatir di awal.


Tapi, -lagi lagi- gara-gara Fachry yang mulai rajin mem-posting status ataupun notes tentang #Garda10, maka akhirnya saya berpikir bahwa tidak ada yang perlu disembunyikan lagi -rahasia amat sih :D. Selama tujuan kami berbuat kebaikan, maka keberadaan kami tak akan dipermasalahkan.

Terkait dengan kegalauan saya di atas, ternyata tidak terjadi. Dengan adanya #Garda10, bukan berarti saya hanya akan berada di #Garda10. Bahkan sesungguhnya tidak banyak waktu yang kami sisihkan untuk #Garda10. Waktu kami kebanyakan habis di organisasi-organisasi yang kami ikuti, kegiatan akademis, maupun kegiatan pribadi, terlebih lagi bagi anggota yang tinggal di asrama.

Dan gara-gara #Garda10 pula, saya belajar bagaimana mengelola waktu agar tetap bisa melewatkan waktu saya dengan teman-teman. Saya punya teman-teman jurusan, teman-teman KAMMI, KMIB, Diskusi Epistemik, PKA (Partai Kerang Ajaib), teman-teman yang saya dapat dari berbagai pelatihan maupun kepanitiaan, teman-teman saat mendaki gunung, teman yang tidak sengaja bertemu entah di mana dan pada suatu saat, bahkan teman-teman SD, SMP, maupun SMA. Kalau dipikir secara logika, jelas waktu yang kita punya dalam sehari, sebulan tidak akan cukup untuk mereka semua.

Tapi, ternyata semakin bertambahnya jumlah teman kita, semakin banyak pula waktu yang harus kita luangkan untuk mereka. Sibuk dan tak punya waktu, yang biasanya menjadi alasan utama para aktivis, maka bukan lagi menjadi alasan. Saat akhirnya #Garda10 terbentuk, maka saya sadar bahwa saya kini sudah berada di #Garda10 dan otomatis saya harus bisa meluangkan waktu untuk mereka.

Sayang memang, baru sebentar kami berkumpul, saya harus pergi. Hanya setahun memang, tapi tetap saja yang namanya 'perpisahan' walaupun sebentar akan menimbulkan perubahan-perubahan. Saya sempat berpikir bahwa kami pasti kami akan menjadi sedikit canggung ketika nanti bertemu lagi.

Tapi semoga tidak, jikalau ada janganlah memakan waktu lama...


2012-10-10
'한중일 캠퍼스 하모니' 세미나 중


0 komentar: