rss
Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites

Sabtu, 21 Juni 2008

SECURAH HARAPAN UNTUK KALIAN

Saat melihat petani kesusahan, aku ingin jaadi insinyur pertanian yang nanti bisa membantu mereka. Saat melihat ibu yang melahirkan dibantu oleh seorang laki-laki, aku ingin jadi dokter kandungan yang bisa membantu mereka, sehingga mereka lebih terjaga. Saat aku mellihat anak-anak muda membuka situs-situs “tak seharusnya”, aku ingin menjaadi ahli di bidang komputer agar bisa membuat penangkalnya, atau guru yang memberikan pengajaran moral pada mereka. Saat aku mellihaat anak-anak kecil dengan perut buncit namun kering, aku ingin menjadi dokter anak bagi mereka. Saat aku mellihat banyaknya rakyat miskin yang tak mampu berobat, aku ingin menjadi dokter yang bisa membantu mereka tanpa imbalan apapun. Saat aku melihat banyak banyak orang stress, aku ingin menjadi psikolog biar bisa membantu mereka menemukan titik terang. Saat aku melihat perekonomian bangsa sedang sekarat, aku ingin menjaadi pengusaha, atau menteri perekonomian atau juga gubernur BI.

Ya Rabb……aku ingin……

Aku punya banyak keinginan……..

Aku ingin jadi astronom,,,,,,,menatap bintang-bintang senjatamu dengan dzikir……

Aku ingin jadi murabbi yang sukses……….

Aku ingin jadi ustadzah,,,,,,,,,,

Aku ingin jadi pakaar dalam bidang sejarah Islam,,,,,,,,biar mereka tak teracuni…….

Aku ingin jadi penulis……….ingin mengurai butir kehidupan di ataas kertas……

Aku ingin bisa memahami semua bahasa,,,,biar aku mengerti apa kata hati mereka…..

Aku ingin jadi hafidzah,,,,,,,biar menciptakan generasi Qur’ani selanjutnya,,,,,,,

Aku ingin jadi anggota DPR,,,,,,,biar bisa salurkan apa kata nurani rakyat…..

Aku ingin jadi presiden seperti Umar Al Faruq, atau seperti Umar bin Abdul Aziz,

Ya Rabb……….aku minta maaf,,,,,,,,,,,,keinginanku terlalu banyak……

Mungkin kau anggap aku buta, karena aku tidak melihat diriku yang bodoh ini namun bercita-cita banyak………….maaf Ya Rabb…….

Ya Habiib………tapi bolehkan aku menyampaikan sedikit pesan untuk mereka, mereka yang punya cita-cita tinggi, boleh kan?? Karena aku tahu, negeri ini tak akan berubah dengan hanya satu orang jenius.

Untuk mereka yang ingin jadi preside, ddengarlah lagi seksama suara hati Indonesia yang merintih. Dengarlah, dashi gwigiuryo deuroyo. Terus berniat agaar menjadikan Indonesia lebih baik. Indonesia memang sudah bobrok, tappi bukan berarti tak ada lagi cara untuk membangunnya kembali. Bangkitlah, harapan itu masih ada.

Mereka yang ingin memberantas korupsi, terus luruskan niat. Terus memperbaiki diri agar tidak korupsi dan perbaiki Indonesia yang sudah lekaat dengan budaya korupsi.

Mereka yang ingin jadi anggota DPR, jangan terbuai dengan segala kerlap senayan. Kalian punya banyak tugaas nantinya, di pundak kalian ada suara hati rakyat yang memilihmu. Terus menjaga diri dari uang korupsi yang terus merayu kalian.

Mereka yang bercita-cita menjadi guru TK, itu adalah pekerjaan yang berat.. tak sepert anggapan orang-orang bahwa mengurus anak TK itu gampang. Merekalah yang nanti di hadapan mereka ada anak-anak calon penerus bangsa. Mereka harus membentuk anak-anak tersebut menjadi tangguh! Terima cita-cita mereka dan beri semangaat mereka. Ini adalah tugaas yang beraat, tetapi Insya Allah jika mereka terus berjuang, ganjarannya pun setimpal. Teruskan perjuangan!

Mereka yang nantinya ingin membuat stasiun tv, aku berdo’a, semoga nantinya mereka tidak membuat acaara-acara tv yang Cuma menarik, tapi juga yang sesuai nurani manusia dan kreatif. Nantinya, di situ ada hadiah hikmah, kebenaran, dan cinta di dalamnya.

Mereka yang ingin ahli di bidang farmasi, semoga mereka membuatnya dengan hati. Jika perlu, tuliskan ini di labelnya, “Obat ini hanya perantaara untuk kesembuhan Anda. Sambil meminum obat ini, terus berdo’a pada-Nya dan berjuang. Segala obat hanya ada pada-Nya.” Hehe, ganbatte kudasai!

Mereka yang ingin menjadi pengusaha, jika nantinya mereka sudah berhasil, jangan terlelap di lautan kemewahan. Zakatkanlah sebagian harta untuk jiwwaa-jiwa yang berhak di sekitar kita. Dan saatu lagi, pengusaha selalu bisa melihat kesempatan dalam kesempitan. Jadikan perekonomiann ini berkembang, ya Pengusaha!

Mereka yang bercita-cita menjadi menteri ekoonomi, atau gubernur BI, semoga selalu mengambil kebijakan yang menguntungkan semua pihak. Pemikiran mereka, benar-benar akan menjadi denyut nadi perekonomian bangsa ini. Aku percaya mereka nanti bisaa mengubah kondisi bangsa ini.

Mereka yang ingin menjadi psikolog, berilah solusi yang baik dan benar bagi setiap pasien. Sambut semua oraang yang daatang dengan tangan terbuka dan senyum ikhlas. Dengarkanlah setiap kata, setiap keluh kesah yang terucap. Semoga mereka menjadi orang yang peka, karena hidup di dunia sekarang ini butuh kepekaan.

Mereka yang ingin jadi astronom, jujur saja, aku sangat mengagumi bintang dan langit. Dibalik semua itu aku yakin selalu ada hikmah yang berganti setiap waktu. Temukanlah hikmah itu dan ceritakan padaku. Yakinlah bahwa aku tak akan bosan.

Mereka yang bercita-cita menjadi dokter, aku ingin mereka menjadi orang yang menerima orang yang membutuhkan bantuan mereka dengan ikhlas. Jangan memikirkan administrasi dulu, tapi pikirkanlah denyut nadi mereka yang bisa terhenti jika tak ada diri mereka yang menolong. Pindah ke daerah terpencil bukan hal buruk, jika kita tak menginginkan uang semata, tapi senyum mereka.

Mereka yang ingin jadi guru, murid itu butuh tauladan daari orang terdekat mereka. Cita-cita menjadi guru adalah hal besar, karena jika tak ada guru, maka bangsa ini akan bodoh.

Mereka yang punya niat untuk membantu petanni Indonesia, tunggu………..aku punya satu pesan. Para petani sekaaraang masih membakar lahan untuk ditanami setelah sebelumnya selesai dipanen. Aku seperti mendengar jeritan para tanaman yang tubuuhnya terbakar, seperti mendengar jeritan udara yang terkotori oleh asap, mendengar keluhan dunia tentang udara yang tak lagi sedap dihirup. Aku ingin ada di antara mereka yang membuat pemecahan sehingga para petani Indonesia tak perlu lagi membakar, jika memang butuh alat, aku titip agar alat itu tak susah untuk ditiru dan diterapkan oleh petani kita. Itu hanya 1 pesan, aku tahu masih banyak masalah petani Indonesia yang belum terpecahkan, padahal kita dikenal sebagai negeeri agraris, tapi kenapa beras masih mengimpor??

Tuhan, maafkan aku lagi ya? Aku terlalu banyak meminta, padahal aku tahu aku lemah.

Dan buat kalian, para pemegang estafet bangsa, mari kita berpegangan tangan dengan segala yang kita pegang dan kita raih, mari bersama-sama membangun negeri ini. Ingat, walau ada satu orang yang sangat jenius di Indonesia ini, Indonesia tetap tak akan berubah, karena Indonesia tak akan berubah hanya dengan satu orang jenius saja.

Lalu, kalian mungkin berpikir, apa sebenarnya cita-citaku,,,,,,,

Aku sepenuhnya ingin jadi ahli di bidang komputer, do’akan aku nanti bisa ke Korea buat kuliah di sana, kalian boleh titip pesan padaku, siapa tahu bisa jadi bahan buat skripsiku nanti, hehe..

Aku sepenuhnya ingin jadi hafidzah, aku ingin menjaga al-Qur’an di hatiku, di llisanku, juga di perbuatanku. Do’akan aku kuat!

Aku sepenuhnya ingin jadi penulis. Silakan titip pesan lagi……..

Aku sepenuhnya ingin jaadi murabbi yang sukses, di mata-Nya tentu saja. Semoga nanti dengan tanganku aku bisa menciptakan kader-kader yang tangguh. Amin…

Aku sepenuhnya ingin menjadi istri yang baik bagi suamiku dan ibu yang tauladan bagi anak-anakku nanti.

Aku sepenuhnya dan sepenuhnya ingin menjaadi kekaasih-Nya, untuk menemuinya di surga-Nya yang mengalir di bawahnya sungai-sungai…………..

Metro, 2008-06-07

1 komentar:

Rin's mengatakan...

bangkrutnya nurani n degradasi moral yg buat kita terpuruk, plus sistem yg mendukungnya.
sementara ga usa jadi apa2x juga ga pa pa, cukup "think globally, act locally... just do what u can do"

nanti baru scope na meluas sedikit2x.

oceh ,.. lanjut terus nulisna.