Jika bertanya pada saya, tentu saja saya sedih. Ramadhan yang sepertinya baru kemarin pada akhirnya harus berlalu begitu saja. Sudah beberapa kali Ramadhan melewati saya begitu saja. Dan ini, Ramadhan yang pertama kali saya lalui di negeri orang, pada akhirnya pergi juga.
Saya memilih untuk berbuka di Masjid Itaewon di malam terakhir ini. Bukan apa-apa, sebagai muslim yang sudah bermukim selama hampir enam di Seoul, saya belum pernah sekalipun berkunjung ke.masjid Itaewon. Karena itu, meskipun berangkat sendiri-teman sedang ada urusan :(- saya pun memutuskan untuk harus pergi ke Itaewon.
Masjid Itaewon, Seoul |
Meskipun derajat keramahannya berbeda ketika saya berbuka puasa dengan teman-teman Indonesia-tentu saja lebih nyaman dengan orang Indonesia-tapi saya senang bisa bertatap muka dengan muslim dari berbagai negara. Terlebih lagi, saya senang bisa melihat muslim Korea disini. Sangat sulit bisa menemukan orang Korea beragama Islam. Di sini, rasanya membicarakan agama saja sudah sesuatu yang aneh. Jikalau saya boleh mengatakan, agama seakan ditinggalkan dan mereka memilih kehidupan dunia.
Suasana berbuka di Masjid Itaewon |
Jikalau bertanya kenapa, mungkin karena khawatir 'gaya shalat'nya berbeda, maka mereka memilih untuk shalat sendiri-sendiri. Meskipun apapun alasannya, tentu saja saya lebih memilih shalat berjama'ah. Karena bingung juga, pada akhirnya saya shalat sendiri :-p. Sayang sekali.
Selepas shalat maghrib, dilanjutkan dengan makan malam. Saya tidak kebagian jatah ketika jatah makan malam dibagikan, dan saya terus menunggu. Tapi ternyata, saya harus mengambil sendiri ke antrian. Meskipun (kembali) bingung, saya pun mengantri. Alhamdulillah, mereka menghormati perempuan dengan mengambilkan jatah untuk perempuan terlebih dahulu.
Pada akhirnya saya bisa melihat, adanya semangat bagi orang muslim Korea untuk melaksanakan ifthar tersebut.
Ada yang tahu ini makanan apa? Kayaknya kari India sih :) |
Malam yang indah, yang saya harap terus saja untuk malam ini. Jangan berganti menjadi siang atau malam yang lain. Mengikat Ramadhan untuk terus di sini...
Tabik.
2012년08월17일
@8카페
0 komentar:
Posting Komentar