Karakter di
atas bermakna ‘kakak laki-laki’. Tanda kotak di atasnya berarti mulut dan dua
garis di bawahnya berarti kaki. Seseorang yang berjalan (dengan kaki) terlebih
dahulu dan memimpin dengan kata-kata, terlebih ketika sang ayah tidak ada, ia
adalah kakak (laki-laki).
Dalam budaya
kita, agak sulit dipahami apa relasi antara mulut dan kaki sehingga bisa
membentuk makna kakak. Tapi bagi orang China—yang kita disuruh berguru sampai
ke sana—seorang kakak itu bukan hanya sekedar orang yang lebih tua daripada adiknya,
tapi seseorang yang berjalan atau memimpin lebih dulu. Seorang kakak menjadi
contoh ketiga setelah Ayah dan Ibu, bagi adik-adiknya.