rss
Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites

Senin, 28 November 2011

Lelah ... (dan puisi lainnya)

Lelah

Lelah
Letih
Lunglai
Lemas
Lemah

Gila
Aku
Iya kah?

Ah,
Capek
Ribuan setan
Tertawa
Aku,
Malunya…

Amboi,
Apa itu obat?
Danau toba?
Abot?

Aku letih pada
Tangan-tangan yang telah
Memijiti sarafku kembali
Pada alur sang otak

Otakku sakit
Mual
Muntah lewat mata
Terbelalak lewat mulut
Parah
Butuh apa lalu?

Aku mau lelah saja
Pada malam kemarin
Aku bermimpi tentang mimpi
Aku tak lelah
Tak letih
Lalu perlu diapakan?

Gila?
Benarkah?
Apa itu gila
Lagi??
Sudah lagi mimpi berserimpi
Tari yang sudah mati
Pada tangan-tangan ringkih
Menuai saji
Pada pohon merunai
Ah, kata pohon
Aku hidup dan makan hanya sendiri

Kau yang butuh aku

Butuh aku?
Berarti aku butuh kau?
Lalu kau bisa beri apa?

Aku mau aku tak tertawa
Aku mau serius
Aku mau diam saja
Aku mau bergerak

Atau aku lebih baik di rumah

Jika masa membayang pada saat yang tak seharusnya
Lalu cinta menguap pada buah yang tak semestinya tergigit
Akankah lelah berteman letih bergandeng lunglai berwisata
Ke suatu tempat
Kau berada………

2009-01-27

DOB..POQ

bodobodobodobodobodobodobodobodobodobodobodo…

poqopoqopoqopoqopoqopoqopoqopoqopoqopoqopoqo…

bercermin pada umur yang tak sejati…
hah..
bau
tuak…!


reka’at kedua

rekaat kedua..
Allahu Akbar..!
Bungkuk..
90 derajat
Khusyu’
Syu’…
Syu’…
Susuk..
Ah,
Apa salah aku pasang susuk

Bau busuk
Bersama lubuk
Guk…guk…

Kutuk
Dikutuk
Berkalung handuk

Uhuk..
Uhuk...
Pada reka’at kedua
Uhuk..
Aku menghela..

ALLAHU AKBAR..
SAMI’ALLAHU LIMAN HAMIDAH…


16 Senar

Il
Tring..
Tring..
Pada senar pertama
Kupersembahkan mahligai kebusukan

Li
Tralala
Saat kata
Berkata pada kata
Sutra..

Sam
Sam..
Sam..
Kau siapa??

Sa
Sah…usahlah bodoh
Trang!
Pecah

O
O…kau matahari
Aku maka aku
Aku
Mau bintang
Sederajat

Yuk
Yuk..
Berdayu-dayu
Di alam yang layu
Kayu
Busuk

Chil
Tril..
Tril..
Gubrak!
Hancur..

Ph’al
Delapan..
Benarkah delapan
Terurai dalam dekapan?
Aku?

Geu
Geu,,neng geulis
Sayang aku padamu
Kalau kau mencium aku
Maka aku adalah seonggok daging

Ship
Ship!
Tak ada lagi masalah
Ship!
Kapalnya telah berlabuh pada angin

Ship Il
Trek..trek..
Mendeyek..
Krek..krek..
Reyot..
Bolot..
Kolot..
A lot..
Memangnya daging?

Ship Li
Trr…
Trr…
Trr…
(Berdering)
Hanguk sarami “Yoboseyo”rul malheyo…

Ship Sam
Trank!
Trank!
Cahaya dari segala datang
Rupanya kiamat berlubang
Dia sayang
Jadi dia beritahu kapan

Ship Sa
Di akhir kata
Wassalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh


Ship O
O…setelah melahirkan beribu-ribu kata dari jemari
Rahimmu tak lagi kuat
Menyangga air liurku

Ship Yuk
Banyak Tabik
Semoga kata tak berhenti di sini


Mayat

Bermayat-mayatan dalam kamar mayat berbau mayat ditemani menemani mayat yang bergelimpangan bagai mayat di taman mayat

0 komentar: