#NegeriOrangPart10: Ramadhan Pertama verse 2

Entah kenapa, saya merasa perlu untuk menulis bagian kedua ini. Mungkin karena saya merasa #RamadhanPertams verse 1 terlalu bernuansa melankolis dan entah kenapa ada suasana pesimisme di sana. #eh

Malam pertama Ramadhan niatnya saya lewati dengan shalat tarawih bersama di masjid Itaewon (jujur sampai saat ini saya belum pernah ke sana). Namun, karena harus menemani teman yang baru saja melahirkan, saya menginap di klinik bersalin di daerah ssangmun. Walaupun tidak bisa mendapatkan keutamaan shalat berjama'ah, saya merasa bahagia saja bisa melihat bayi yang baru saja diizinkan untuk menatap dunia.

Bayi seorang teman yang belum lagi berumur sehari

Sahur pertama yang saya rencanakan untuk melewatkannya (eh) dengan teman sekamar saya dan mungkin beberapa teman asrama, harus saya tunda. Tapi, entah kenapa rasanya nikmat sekali :).

Sahur pertama, tempura...

Tidak ada adzan ataupun pengingat dari masjid yang mengingatkan untuk bangun sahur. Begitu juga ketika akhirnya saya melihat botol air minum yang masih seperempat terisi, saya sadar tidak bisa meminumnya begitu saja saat haus menyerang.

Ramadhan memang berbeda. Meski kadang menjalani puasa sunnah di sini, tapi tetap saja suasanya berbeda antara Ramadhan dan hari-hari biasa...

Marhaban Ya Ramadhan... :)

Tabik
2012년07월21일
Selepas sahur...